ARTIKEL INFORMASI DAN
SISTEM
Pengertian Informasi :
Menurut Jogiyanto (2005)
informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan.
Menurut Alamsyah (2005)
informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan
bentuk yang diperlukan.
Selain itu, menurut
Bodnar & Hopwood (2000) informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa
sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan
benar.
Begitu pula menurut
Sutabri (2012) informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk
mengambil sebuah keputusan.
Berdasarkan pengertian
menurut tokoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil
pengolahan data yang diolah dengan cara tertentu lalu diinterpretasikan untuk
digunakan dalam pengambilan keputusan.
Pengertian Sistem :
Menurut Gaol (2008)
sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan
satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, menurut
Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sedangkan menurut
Poerwadarminta (2003) sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat
dan lain sebagainya, yang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian
beberapa tokoh tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok
bagian-bagian yang menyatu secara kompleks dan rapi untuk melakukan kegiatan
guna mencapai tujuan tertentu.
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi
psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan
merasa dan menggunakan informasi formal.
Sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang
digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat
bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya adalah pengaplikasian SIP dalam
kehidupan yaitu penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi,
dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
Berdasarkan pengertian istilah-istilah diatas, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem
yang didalamnya terdapat kombinasi dari manusia dan teknologi yang dimaksudkan
mengolah data mengenai perilaku manusia sehingga menghasilkan informasi yang
dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
KOGNITIF MANUSIA
Artikel Arsitektur Komputer
Sebelum kita
mengetahui apa definisi dari arsitektur komputer, mari kita bahas sedikit
tentang evolusi arsitektur.
Evolusi Arsitektur
Di antara demikian banyak pemahaman tentang arsitektur, arsitektur
dikenal juga sebagai suatu tradisi yang berkembang. Dari waktu ke waktu wajah
arsitektur selalu mengalami perubahan. Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan
dan pengembangan arsitektur tidak hanya berupa keadaan eksternal, tetapi juga
keadaan internal. Dsini kita membahas mengenai evolusi arsitektur pada
komputer. Arsitektur dari komputer sendiri merupakan suatu susuan tau rancangan
dari komputer tersebut sehingga membentuk suatukesatuan yang dinamakan
komputer. Komputer sendiri berevolusi dengan cepat mulai dari generasi pertama
hingga sekarang. Evolusi sendiri didasarkan pada fungsi atau kegunaanya dalam
kehidupan. Evolusi pada komputer sendiri ada karena keinginan atau hal yang
dibutuhkan manusia itu sendiri. Sekarang ini komputer sudah dapat melakaukan
perintah yang sulit sekalipun tidak seperti dulu yang hanya bisa melakukan yang
sederhana saja. Itulah yang dinamakan evolusi arsitektur yaitu perubahan bentuk
juga fungsi dan kemampuannya.
Sampai saat ini komputer sendiri sudah mengalami perubahan dari
model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang
sama. Skema komputer (computer schema), adalah diagram yang menggambarkan
unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer.
Berikut gambaran skema komputer:
Definisi Arsitektur
Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari
suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan
deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi
perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai
bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan
alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, cakram keras, dll).
Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan
sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur komputer sendiri
mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.
Berikut contoh atribut arsitektural komputer:
·
Set instruksi,
·
Jumlah bit yang
digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data
(misal bilangan, karakter),
·
Aritmetika yang
digunakan,
·
Teknik pengalamatan,
·
Mekanisme
I/O.Arsitektur
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3
sub-kategori:
·
Set
instruksi (ISA)
·
Arsitektur
mikro dari ISA, dan
·
Sistem desain dari
seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Tingkatan Dalam Arsitektur
Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem
komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah
perbedaan antara hardware dan software.
·
Tingkatan Dasar
Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer
yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut
berada di atas hardware, menggunakannya dan
mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan
memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software
·
Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan
memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang
terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer
hardware. Berikut tingkatan layer tersebut :
a. Physical
Device Layer
Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting
b. Digital
Logic Layer
Elemen pada tingkatan ini dapat menyimpan,memanipulasi, dan
mentransmisi data dalam bentuk represeotasi biner sederhana.
c. Microprogrammed
Layer
Menginterprestasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan
secara langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang
dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah prosesor inner yang sangat
mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya
sendiri yang disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini
disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut mikroprogram.
d. Machine
Layer
Adalah tingkatam yang paling bawah dimana program dapat dituliskan
dan memang hanya instruksi bahasa mesin yang dapat diinterprestasikan
secara langsung oleh hardware.
e. Operating
System Layer
Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam
menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan
kompleksitas hardware dari software lain dengan cara
memberikan fasilitasnya sendiri yang
memungkinkan softwaremenggunakan hardware tersebut secara lebih
mudah.
f. Higher
Order Software Layer
Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang
memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan.
Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas
sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.
g. Applications
Layer
Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.
Definisi Kognisi
Manusia
Kata kognisi berasal dari Istilah Latin: cognoscere, “tahu”,
“untuk konsep” atau “mengenali” mengacu pada kegiatan untuk memproses
informasi, menerapkan pengetahuan, dan perubahan preferensi. Kemudian kognisi
dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat, mengingat,
belajar dan berpikir tentang informasi. Penggunaan istilah bervariasi di
berbagai disiplin ilmu, misalnya dalam psikologi dan ilmu kognitif, biasanya
mengacu pada pandangan pengolahan informasi fungsi psikologis individu. Selain
definisi tadi, ada definisi lain tentang kognisi yaitu kognisi adalah sesuatu
yang dipercaya dapat mempengaruhi sikap kemudian mempengaruhi perilaku atau
tindakan mereka terhadap sesuatu, Kemudian berkembang menjadi kepercayaan
seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang
seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan
memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami,
menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi
biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang
mempelajari kognisi beragam, di antaranya
adalahpsikologi, filsafat, komunikasi, neurosains,
serta kecerdasan buatan.
Kognisi, atau proses kognitif, bisa alami atau buatan, sadar atau
tidak sadar. Proses ini dianalisis dari perspektif yang berbeda dalam konteks
yang berbeda, terutama di bidang linguistik, anestesi, neurologi, psikologi,
filsafat, antropologi, systemics, ilmu komputer dan keyakinan. Dalam psikologi
atau filsafat, konsep kognisi terkait erat dengan konsep-konsep abstrak seperti
pikiran, kecerdasan, kognisi digunakan untuk merujuk pada fungsi mental, proses
mental (pikiran) dan negara-negara entitas cerdas (manusia, organisasi manusia,
mesin yang sangat otonom dan buatan kecerdasan).
Fungsi-fungsi
kognitif
·
Atensi dan kesadaran
Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah
kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia.
Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi
menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided
attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang
disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi.
·
Persepsi
Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur
dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan.
Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk
persepsi. Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang
menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
·
Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan
pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi
saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi,
mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua
menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat
melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka
panjang.
·
Bahasa
Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata
dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk
berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan
tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran
manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik
·
Pemecahan masalah
dan kreativitas
Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang
menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan
proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah
yang orisinil dan berguna.
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya).
Arsitektur komputer adalah Perangkat keras merupakan perangkat
elektronik yang menyusun bentuk fisik dari sebuah sistem komputer. Pada jaman
modern saat ini, hampir semua komputer mengadopsi arsitektur yang dibuat oleh
John von Neumann (1903-1957). Secara sederhana Arsitektur sebuah komputer
terdiri dari :
1.Inputdevice
2.Output device
3.I/Oports
4.Central processingunit (CPU)
5.Memori
6.Databus
7.Addresbus
8.Control bus
Arsitektur komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer
yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada
eksekusi logis sebuah program, contoh : setinstruksi, jumlah bit yang digunakan
untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter),
aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O Fungsi dasar
sistem komputer adalah sederhana, prinsipnya terdapat empat buah fungsi
operasi, yaitu :
·
Fungsi Operasi
Pengolahan Data
·
Fungsi Operasi
Penyimpanan Data
·
Fungsi Operasi
Pemindahan Data
·
Fungsi Operasi
Kontrol
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, Z.
(2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : PT. Gramedia
Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta
: PT Gramedia
Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem
informasi.Yogyakarta Penerbit
Andi
Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka
Pustaka Utama Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000). Sistem
informasi akutansi, terjemahan Amir Abadi
Jusuf, Rudi M. Tambunan. Jakarta Salemba
Empat
Solso, Robert L., Maclin, Otto H., Maclin, M. Kimberlyn. (2008).
Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga
Sutabri, T. (2012). Analisis sistem
informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi